ingetberita.com, Jakarta – Kurma adalah buah dari pohon kurma, yang tumbuh di banyak daerah tropis di dunia. Kurma menjadi buah yang sangat populer. Hampir semua kurma yang dijual dikeringkan.
Anda dapat mengetahui apakah kurma dikeringkan atau tidak berdasarkan penampilannya. Kulit yang keriput menunjukkan bahwa mereka kering, sedangkan kulit yang halus menunjukkan kesegaran.
Tergantung pada varietasnya, buah ini berukuran cukup kecil dan warnanya bervariasi dari merah terang hingga kuning cerah. Kurma Medjool dan Deglet Noor adalah jenis kurma yang paling banyak dikonsumsi.
Kurma kenyal dengan rasa manis. Mereka juga tinggi dalam beberapa nutrisi penting dan memiliki berbagai manfaat dan kegunaan.
1. Sangat Bergizi
Buah ini memiliki kandungan nutrisi yang sangat baik. Karena dikeringkan, kandungan kalorinya lebih tinggi daripada kebanyakan buah segar. Kandungan kalori buah ini mirip dengan buah kering lainnya, seperti kismis dan buah ara.
Sebagian besar kalori dalam buah ini berasal dari karbohidrat. Sisanya berasal dari jumlah protein yang sangat sedikit. Terlepas dari kalorinya, kurma mengandung beberapa vitamin dan mineral penting selain sejumlah besar serat.
2. Tinggi Serat
Dengan hampir 7 gram serat dalam porsi 3,5 ons, memasukkan buah dalam diet Anda adalah cara yang bagus untuk meningkatkan asupan serat.
Serat dapat bermanfaat bagi kesehatan pencernaan Anda dengan mencegah sembelit. Mempermudah buang air besar secara teratur dengan berkontribusi pada pembentukan tinja.
Dalam sebuah penelitian, 21 orang yang mengonsumsi 7 buah buah ini per hari selama 21 hari mengalami peningkatan frekuensi buang air besar dan mengalami peningkatan buang air besar yang signifikan dibandingkan dengan mereka yang tidak makan kurma.
Selanjutnya, serat dalam buah ini mungkin bermanfaat untuk mengontrol gula darah. Serat memperlambat pencernaan dan dapat membantu mencegah kadar gula darah melonjak terlalu tinggi setelah makan.
Buah ini memiliki indeks glikemik (GI) rendah, yang mengukur seberapa cepat gula darah Anda naik setelah makan makanan ertentu.
3. Antioksidan Penangkal Penyakit
Buah ini menyediakan berbagai antioksidan yang menawarkan sejumlah manfaat kesehatan, termasuk pengurangan risiko beberapa penyakit.
Antioksidan melindungi sel Anda dari radikal bebas, yang merupakan molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan reaksi berbahaya di tubuh Anda dan menyebabkan penyakit
Dibandingkan dengan jenis buah serupa, seperti buah ara dan plum kering, kurma tampaknya memiliki kandungan antioksidan tertinggi
Berikut adalah ikhtisar dari tiga antioksidan dalam buah ini:
Flavonoid: Flavonoid adalah antioksidan kuat yang dapat membantu mengurangi peradangan dan telah dipelajari potensinya untuk mengurangi risiko diabetes, penyakit Alzheimer, dan jenis kanker tertentu
Karotenoid: Karotenoid terbukti meningkatkan kesehatan jantung dan juga dapat mengurangi risiko gangguan terkait mata, seperti degenerasi makula (2Trusted Source, 10Trusted Source).
Asam fenolik: Dikenal karena sifat anti-inflamasinya, asam fenolik dapat membantu menurunkan risiko kanker dan penyakit jantung (11, 12).
4. Dapat Menyehatkan Kesehatan Otak
Makan buah ini dapat membantu meningkatkan fungsi otak.
Studi laboratorium telah menemukan kurma bermanfaat untuk menurunkan penanda inflamasi, seperti interleukin 6 (IL-6), di otak. Tingkat IL-6 yang tinggi dikaitkan dengan risiko penyakit neurodegeneratif yang lebih tinggi seperti Alzheimer
Selain itu, penelitian pada hewan telah menunjukkan bahwa kurma bermanfaat untuk mengurangi aktivitas protein beta amiloid, yang dapat membentuk plak di otak
Ketika plak menumpuk di otak, mereka dapat mengganggu komunikasi antara sel-sel otak, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kematian sel otak dan penyakit Alzheimer
Satu penelitian pada hewan menemukan bahwa tikus yang diberi makan makanan yang dicampur dengan kurma memiliki memori dan kemampuan belajar yang jauh lebih baik, serta perilaku terkait kecemasan yang lebih sedikit, dibandingkan dengan mereka yang tidak memakannya
Sifat penambah otak yang potensial dari kurma telah dikaitkan dengan kandungan antioksidannya yang diketahui dapat mengurangi peradangan, termasuk flavonoid Namun, penelitian pada manusia diperlukan untuk mengkonfirmasi peran kurma dalam kesehatan otak.