Ingetberita.com,Jakarta- Dua Minggu lagi umat muslim di seluruh dunia akan masuk bulan suci Ramadhan 1443 H. Bulan istimewa karena di bulan Ramadhan Allah SWT banyak menurunkan berkah, pahala yang dilipatgandakan.
Ustadz Mohay Attaly, dalam tausyiah virtual Dua Dai Berbagi Kamis malam (17/03/2022) menegaskan bahwa Nabi Musa pun ingin menjadi umat Nabi Muhammad karena memiliki bulan ramadhan.
Ini terjadi saat nabi Musa sebagai Nabi yang bisa berbicara langsung dengan Allah, sempat merasa menjadi nabi yang paling istimewa sehingga bertanya kepada Allah adakah manusia yang lebih beruntung dari aku ? Allah pun menjawab wahai Musa, nanti di akhir zaman ada Nabi yang lebih istimewa yaitu Ahmad, Muhammad yang memiliki bulan istimewa yakni berdoa bersama semuanya diijabah olehku, pahala ibadah dilipatgandakan, pintu langit di buka dengan banyak rahmatKu, pintu neraka di tutup dari mereka. Nabi Musa pun kemudian minta ampun dan mengatakan ingin menjadi umat nabi Muhammad yang memiliki Bulan Ramadhan”, jelas Ustadz Mohay.
Karena itu umat muslim saat ini seharusnya lebih mudah karena memiliki bulan ramadhan dan diisi dengan ibadah-ibadah wajib dan sunnah, agar mendapat limpahan berkah dan rahmat dari Allah SWT.
Menjawab pertanyaan dari peserta sidang sidang zoom dan lailatul qadar sendiri, Ustadz Mo menjelaskan bahwa hadist Nabi menjelaskan tanda-tandanya saja seperti keheningan, angin tenang, langit tampak bersih, tidak matahari, dan lain sebagainya. Nah ciri yang mendapat lailatul qadar itu sangat luar biasa, bisa berubah dalam hidup, rejeki, dan sebagainya, karena itu kita hingga saat ini kita masih mengejar lailatul qadar “, tandas Ustadz Mohay menambahkan.
Ustadz Mohay juga mengingatkan dalam menjalankan ibadah tarawih untuk tidak tergesa-gesa karena arti tarawih itu sendiri rohah (istirahat) yang.
Selain itu UStadz Mohay berpesan agar jangan meningalkan Tarawih. Karena tarawih itu sendiri adalah tiangnya bulan ramadhan jadi jangan ditinggalkan. Selain itu Mohay berpesan agar hati-hati bermain media sosial apalagi mengumbar ibadah karena dapat menimbulkan “riya”, kuatkan hati untuk syiar bukan untuk pamer.