Ingetberita. Com, Jakarta– Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) seiya sekata membantah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang menyebut sudah membangun komunikasi terkait indikasi tekanan instrumen kekuasaan dan hukum jelang Pilpres 2024. Ganjar Pranowo merespon hal tersebut.
“Oh mungkin mereka ngobrol. Mereka kan temenan semua. Saya Pak Mahfud, Mas Anies, Cak Imin, Mas Hasto semua sekolahnya di UGM jadi kalau komunikasi kita komunikasi terus tidak selalu formal,” kata Ganjar di Taman Ismail Marzuki, Minggu (19/11/2023).
Ganjar juga tak mempersoalkan bantahan AMIN terhadap Sekjen PDIP Hasto terkait komunikasi yang dijalin.
“Ya nggak apa-apa. Ditanya aja. Kalau nggak (komunikasi) yaudah,” ujarnya.
Saat ditanya terkait adanya intervensi kekuasaan menjelang pemilu 2024 seperti yang disebutkan Hasto, Ganjar tak menjawab gamblang. Ganjar justru berkelakar, mungkin Hasto sendiri yang ditekan kekuasaan tersebut.
“Nggak tahu. Siapa yang tertekan? Oh ya mungkin MMas Hasto yang ditekan. Nanti saya tanya Mas Hasto. Mas ditekan siapa Mas,” ujarnya.
Sebelumnya, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) menegaskan belum ada komunikasi bersama PDIP terkait indikasi tekanan instrumen kekuasaan dan hukum jelang Pilpres 2024.
“Kalau saya nggak ada ya (komunikasi),” kata Anies di Taman Ismail Marzuki, Minggu (19/11).
Cak Imin juga membantah adanya komunikasi dengan PDIP terkait hal tersebut. Cak Imin tak menjawab gamblang saat ditanya apakah akan ada komunikasi lanjutan bersama kubu PDIP terkait tekanan yang ada. Namun dia mengatakan silaturahmi tak boleh terputus.
“Belum ada komunikasi, belum,” kata Cak Imin.