Balita Jadi Manusia Silver kak Seto Meradang

Billberryplus

Ingetberita.com,Tangsel-Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi atau Kak Seto mengatakan adanya unsur eksploitasi anak pada kasus viralnya balita di Tangerang Selatan (Tangsel) yang dijadikan manusia silver. Dia mengecam tindakan tersebut dan meminta sejumlah pihak melakukan tindak lanjut terhadap kasus itu.

“Iya (mengecam). Iya sangat (eksploitasi anak), artinya eksploitasi (anak di bidang) ekonomi yang jelas. Dia mendapat perlakuan seperti itu, dilumuri cat silver yang sebenarnya berbahaya bagi kesehatan anak, baik kesehatan kulit dan bau-bau tidak baik terhirup anak maupun dibawa berpanas ria, menghirup asap knalpot,” tutur Seto saat dihubungi wartawan, Senin (27/9).

Seto meminta pihak-pihak yang memiliki tanggung jawab menangani hal tersebut agar memberi perhatian, seperti pihak kepolisian dan dinas terkait. “Tentu petugas Polres Tangsel bertindak cepat segera koordinasi dengan dinas setempat untuk menangani kasus ini. Jadi ada pencerahan orang tua untuk tidak sampai mengeksploitasi anak, baik itu dicat atau dibawa mengamen, itu tidak bisa dibenarkan,” ujar dia.

Terlebih, kata Seto, Tangsel diketahui merupakan kota layak anak. Tangsel juga menjadi kota pertama di Indonesia yang mendapatkan rekor MURI karena ada satuan tugas (satgas) perlindungan anak di tingkat RT. Dengan adanya kejadian seperti itu, menurutnya, predikat positif tersebut bisa tercoreng.

“Artinya merusak citra yang dibangun susah payah kok sampai itu ada pembiaran, dalam konteks itu mohon cepat bertindak. Jadi mohon satgas ini ditingkatkan, jangan sampai karena pandemi tidak ditingkatkan,” ujarnya.

banner 728x90

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *