Data Presiden Saja Bocor, Masyarakat Wajib Waspada

Billberryplus

Ingetberita.com,Jakarta- Nomor Induk Kependudukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bocor ke publik hingga tersebar luas di media sosial. Kebocoran ini diduga berasal dari surat keterangan vaksinasi Covid-19 yang berasal dari aplikasi PeduliLindungi milik pemerintah.

Wakil Ketua Lembaga Perlibdungan Saksi dan Korban (LPSK) Manager Nasution menyatakan, hal ini adalah bukti bahwa pemerintah teledor. Publik tentu heran bagaimana data pribadi seorang presiden bisa bocor.

“Sistem perlindungan data pribadi warga negara memang sangat lemah. Milik Presiden saja bobol. Peristiwa ini sebagai syiar ketakutan publik. Kedaulatan data pribadi warga negara terancam,” kata Manager dalam keterangannya, Minggu (5/9).

“Dengan demikian sangat jelas terlihat mengapa data pribadi warga negara sangat penting untuk dilindungi dan hak atas privasi setiap warga negara harus dipertegas,” papar Manager.

Rancangan Undang-Undang tentang Perlindungan Data Pribadi (RUU PDP) pun menjadi sebuah keniscayaan dan mendesak untuk lebih memastikan data pribadi warga negara Indonesia terhadap privasi dan perlindungannya.

“Meskipun, publik dikabari bahwa ada dua masalah yang masih harus diselesaikan soal RUU PDT tersebut, yaitu soal harmonisasi dengan Dukcapil Kemendagri. Karena masalah sinkronisasi beberapa hal mengenai data pribadi yang ada di UU Aminduk dan RUU PDP masih terus diusahakan penyelesaiannya. Selain itu, juga soal hukuman bila ada yang melanggar peraturan tersebut,” pungkas Manager.

banner 728x90

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *