ingetberita.com, Jakarta – Seorang diplomat senior Palestina mengecam apa yang disebutnya sebagai kelambanan masyarakat internasional terhadap pelanggaran Israel di wilayah Palestina.
Utusan Palestina untuk PBB Riyad Mansour mengatakan kepada “Voice of Palestine” bahwa kelambanan internasional memberi Israel izin untuk melakukan apa yang diinginkannya di wilayah Palestina tanpa hukuman.
Dia mengatakan bahwa Israel melanjutkan tindakan ilegalnya terhadap Palestina, terutama membangun pemukiman di Yerusalem Timur dan Tepi Barat, dan mempertahankan blokade yang diberlakukan di Jalur Gaza.
Mansour mengumumkan bahwa pada 28 Juli, Dewan Keamanan PBB dijadwalkan mengadakan sesi dialog terbuka tentang konflik Israel-Palestina.
Sementara itu, Saleh Ra’fat, anggota komite eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina, mengatakan bahwa serangan Israel terhadap Palestina terus berlanjut dan tidak pernah berhenti.
“Tentara Israel pada Jumat malam membunuh seorang anak laki-laki berusia 17 tahun. Tindakan Israel dilakukan setiap hari terhadap rakyat kami di Tepi Barat, Yerusalem Timur dan Jalur Gaza,” kata Ra’fat.
Dia menambahkan bahwa komunikasi Palestina terus berlanjut dengan Pengadilan Kriminal Internasional, lembaga internasional dan negara-negara sahabat untuk menjatuhkan sanksi kepada Israel untuk memaksanya menghentikan pelanggaran di Palestina.