Fahri Hamzah: Parpol Mengaku Oposisi, Jangan Sensi Kalau Dikritik Rakyat

Billberryplus

Ingetberita.com, Jakarta –  Wakil Ketua Umum DPN Partai Gelora Indonesia, Fahri Hamzah minta partai politik (parpol) yang ada di Parlemen, dan mengaku oposisi agar jangan sensitif (sensi) kalau dikritik rakyat.

“Oposisi dikritik oleh rakyat kok sensi? Oposisi kok malah nyuruh rakyat yang kritik eksekutif? Lah ente trus kerja apa?” sindir Fahri Hamzah lewat keterangan tertulisnya, Senin (6/9/2021).

Harusnya, lanjut mantan Wakil Ketua DPR RI ini, anggota parpol yang duduk sebagai wakil rakyat berteriak lebih keras, bila perlu berantem karena tanpa ada resiko.

“Kalian punya hak kekebalan (imunitas) yang melekat. Gunakan dong. Nah kami? Kami ribut di sini karena kalian nggak ribut saat sidang! Bisa-bisa kena ITE kalau kami ribut,” kata dia.

Memang, kata Fahri sangat berat kalau jadi pejabat banyak hutang dan banyak kasus terlibat, yang kesemuanya itu akan jadi sandera. Kadang pejabatnya bersih dan menjaga martabat, tapi kalau bos mereka diancam terjerat maka mereka sendiri kayak mau sekarat, dan akhirnya main pencak silat.

“Jurus-jurus yang mereka tunjukkan di depan rakyat tidak lebih adalah permainan akrobat seperti tukang sulap. Kadang-kadang kita pun ikut terpukau dan tunjuk dua jempol tanda hebat. Padahal, hasilnya gak jelas. Ini cuman manas-manasin rakyat. Nanti kita merima akibat ditangkap aparat,” katanya lagi.

Karena itu, masih menurut politisi dari Nusa Tenggara Barat (NTB) ini, tidak usah membangga-banggakan diri sebagai partai oposisi kalau sekedar mau dibilang oposisi. Oposisi ituharus punya nyali dan keberanian untuk mengkritik pemerintah.

“Kalian punya nyali nggak? Berani nggak? Jangan jadi oposisi karena lamaran ditolak. Akhirnya wait and see nggak ada terobosan berarti. Itu namanya ‘Oposisi Penakut’, sebenarnya nggak punya nyali hanya nebeng kekecewaan rakyat,” ketus Fahri Hamzah.

banner 728x90

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *