Ingetberita.com,Jakarta- Gelombang tinggi dan cuaca buruk menerjang perairan di sekitar Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten pada Rabu (9/2) malam hingga Kamis (10/2) dini hari. Hal ini membuat kapal sulit sandar di Pelabuhan Merak sejak kemarin.
BMKG Serang mengaku sebelumnya sudah mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di perairan sekitar Banten.
“(Ketinggian gelombang di Merak) berkisar 1,25 meter hingga 2,5 meter. Sesuai peringatan dini,” kata Kasi Data dan Informasi (Datin) BMKG Serang, Tarjono, Kamis (10/2).
BMKG sebelumnya telah mengeluarkan peringatan gelombang tinggi di perairan Selatan Banten dan Selat Sunda bagian Selatan memiliki resiko tinggi terhadap keselamatan perahu nelayan, kapal Ferry dan kapal tongkang.
Kemudian di Selat Sunda bagian Utara, resiko tinggi terhadap keselamatan perahu nelayan dan kapal tongkang.
Untuk perairan Selatan Banten dan Selat Sunda bagian Selatan, ketinggian gelombang antara 2,50 meter hingga 4 meter. Kemudian di Selat Sunda bagian Utara, termasuk Pelabuhan Merek, ketinggiannya mencapai 1,25 meter hingga 2,5 meter.
“Sedangkan area perairan dengan tinggi gelombang 4 meter sampai 7 meter atau very rough sea terdapat di wilayah perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian Barat dan selatan, perairan selatan Banten hingga Jawa Tengah, Samudra Hindia barat Lampung hingga selatan Jawa Barat,” terangnya.
Berdasarkan analisa dinamika atmosfer terkini, BMKG mengidentifikasi adanya potensi peningkatan curah hujan dalam periode sepekan kedepan di sebagian besar wilayah Indonesia.
Kondisi tersebut dipicu oleh peningkatan aktivitas dinamika atmosfer seperti aktifnya Madden Julian Oscillation (MJO) dan fenomena gelombang atmosfer yaitu gelombang Kelvin dan Rossby Ekuatorial.