Ingetberita.com,Jakarta- Gempa Pasaman Barat, Sumatera Barat mengakibatkan tiga orang tewas. Sementara itu, puluhan orang lainnya terluka akibat gempa berkekuatan M 6,1 tersebut.
“Iya. Ada tiga orang yang meninggal dunia sampai siang ini,” kata Plt.Kepala Badan Pelaksana BPBD Pasaman Barat, Azhar, saat dikonfirmasi, Jumat (25/2/2022).
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut ada dua korban jiwa akibat rentetan gempa bumi di Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar). Selain itu, ada juga 20 orang yang mengalami luka-luka imbas gempa tersebut.
“Barusan saja kami dapat informasi ternyata sudah ada yang korban jiwa yaitu di Kabupaten Pasaman Barat dan data-data yang menyatakan 2 orang meninggal dunia, 20 orang luka-luka,” kata Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto dalam konferensi pers, Jumat (25/2/2022).
Selain korban tewas dan luka-luka, musibah itu diperkirakan juga menyebabkan ribuan rumah warga rusak.
“Kalau perkiraan kita, bisa lebih 10 ribu rumah yang terdampak,” katanya lagi.
Gempa tersebut terjadi pukul 08.39 WIB, di Talamau, Pasaman Barat, Sumatera Barat. Hasil analisis BMKG menunjukkan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0,14° Lintang Utara dan 99,94° Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 12 km Timur Laut wilayah Pasaman Barat, Sumatera Barat, pada kedalaman 10 km.
BMKG mencatat setidaknya ada 7 gempa susulan setelah gempa Pasaman Barat berkekuatan M 6,1 tersebut.
“Hingga pukul 09.35 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 1 kejadian gempa bumi pendahuluan (foreshock) dengan magnitudo M 5,2 dan menunjukkan adanya 7 aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar M 3,9,” kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno dalam keterangan tertulisnya, Jumat (25/2/2022).
