Ingetberita.com,Jakarta- Presiden Joko Widodo menghadiri acara Pengukuhan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Masa Khidmat 2022-2027 dan Harlah Ke-96 NU yang digelar pada hari ini Senin (31/1/2022) di Balikpapan Sport and Convention Center, Kalimantan Timur.
Presiden Joko Widodo mengucapkan selamat ulang tahun kepada Nahdlatul Ulama (NU) yang genap berusia 95 tahun pada Minggu (31/1/2021). Ucapan selamat ulang tahun itu disampaikan Jokowi melalui akun media sosialnya pada Minggu siang.
“Saya berharap agar peran strategi para kiai dan sanri NU dalam membangun masa depan Indonesia dapat terus berlanjut. Selamat ulang tahun Nahdlatul Ulama,” ucap Jokowi.
Ia pun mengapresiasi sumbangsih NU kepada Indonesia selama 95 tahun berdiri. Ia mengatakan banyak kontribusi dari NU yang dirasakan bangsa Indonesia seperti di pendidikamn dan sosial keagamaan.
Kata Jokowi, NU juga selalu berada di garda terdepan dalam menggerakkan nasionalisme dan semangat toleransi serta melawan segala bentuk radikalisme dan semangat. Ia menuturkan, saat ini juga banyak pada Nahdliyin muda yang memajukan perekonomian umat lewat pemberdayaan pesantren.
Kata Jokowi, saat ini banyak pula para santri di pesantren-pesantren yang menjadi pelopor di bidang teknologi informasi yang membawa manfaat bagi Indonesia. Ia optimistis untuk mendukung NU semakin banyak memberikan kontribusi yang besar bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Sampai sekarang pun NU tetap berada di garda terdepan dalam membela kepentingan bangsa dan negara, di tengah perubahan dan tantangan zaman yang semakin kompleks,” tutur Presiden.
Dalam sambutannya juga, Jokowi mengatakan, kekuatan NU sangat besar untuk berkontribusi di Indonesia dan juga dunia. Hal tersebut berkaca dari jumlah warga NU yang sangat besar, atau sekitar lebih dari warga muslim Indonesia. Ditambah dengan jaringan organisasi yang sangat lengkap yang tersebar di seluruh pelosok negeri dan luar negeri.
Jokowi membayangkan beberapa waktu ke depan, NU memiliki database jamaah yang lengkap dan canggih dengan bantuan teknologi digital. Dengan SDM yang dimiliki, NU dinilai mampu mencapai hal tersebut.
Jokowi juga berharap, NU memiliki marketplace dan tempat produsen dan konsumen NU bertransaksi secara praktis dan memasukkan produk-produk unggulan warga NU dalam rantai pasok global.
Ini juga sangat mendukung. Saya membayangkan ini dalam waktu segera, NU memiliki platform edutech. Yang juga memiliki platform learning management system yang andal, yang memfasilitasi jutaan santri untuk mengaji dari semua kyai-kyai besar, ilmuwan, teknolog dan wirausahawan, dan kapanpun secara mudah dan murah,” kata Jokowi.