Ingetberita.com,Jakarta– Struktur anggota tim pemenangan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (Anies-Cak Imin), yang diberi nama Timnas AMIN.
Deklarasi timnas disampaikan langsung oleh Capres Anies Baswedan yang didampingi Muhaimin di Jalan Diponegoro Nomor 10, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2023).
“Ini babak baru dari perjuangan untuk menghadirkan perubahan di Indonesia,” kata Anies Baswedan dalam jumpa pers di Jakarta, dikutip pada Youtube Kompastv Selasa, (14/11/2023)
Sebelumnya, Koalisi Perubahan sempat akan mengumumkan struktur Timnas AMIN pada 12 November 2023, namun pengumuman tersebut ditunda hingga formasi lengkap hadir di Jakarta.
Thomas Trikasih Lembong, ahli ekonomi dan politik Indonesia, mengisi Timnas Amin.
Anies mengumumkan langsung nama Thomas Lembong, posisinya sebagai Co-Captain Timnas.
Kini, Lembong bergabung dengan Timnas AMIN dan bertekad untuk memenangkan Anies-Muhaimin dalam kontestasi Pilpres 2024.
Thomas Trikasih Lembong, atau lebih dikenal sebagai Tom Lembong, adalah wirausahawan dan investor kelahiran 4 Maret 1971.
Saat menginjak usia 52 tahun, Thomas telah mencatat sejumlah prestasi dalam perjalanan karirnya.
Thomas pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan Indonesia pada 2015-2016 di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
Thomas dipercayakan sebagai Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) hingga tahun 2019.
Lulusan Universitas Harvard dengan gelar sarjana Arsitektur Perkotaan pada 1994, Thomas memulai karirnya di Divisi Ekuitas Morgan Stanley (Singapore) Pte. Ltd. pada 1995.
Thomas juga memiliki pengalaman sebagai bankir investasi di Deutsche Securities Indonesia dari 1999-2000.
Sebelum terjun ke dunia politik, Tom mengepalai divisi dan menjadi wakil presiden senior di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) dari 2000-2002.
Setelah itu, ia memilih berkarier di Farindo Investments dari 2002-2005.
Sebagai tokoh di sektor keuangan, Tom adalah salah satu pendiri, CEO, dan Managing Partner di Quvat Management Pte. Ltd., sebuah dana ekuitas swasta yang didirikan pada 2006.
Selain itu, ia pernah menjabat sebagai presiden komisaris PT Graha Layar Prima Tbk (BlitzMegaplex) dari 2012 hingga 2014.
Tom Lembong kembali ke dunia politik pada 2013 sebagai penasihat ekonomi dan penulis pidato untuk Gubernur Jakarta pada masa itu Joko Widodo.
Dia terus memegang peran ini selama masa jabatan pertama Jokowi sebagai Presiden Indonesia.
Saat ini, Tom aktif sebagai anggota Dewan Penasihat Internasional IISS di London dan Dewan Penasihat Internasional Plastic Omnium di Perancis.
Pada Agustus 2021, Gubernur Jakarta Anies Baswedan menunjuk Tom sebagai Ketua Dewan PT Jaya Ancol, satu-satunya Badan Usaha Milik Pemerintah Provinsi di Indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Setelah meninggalkan pemerintahan, Tom mendirikan Consilience Policy Institute di Singapura, sebuah lembaga pemikir yang mengadvokasi kebijakan ekonomi internasionalis dan reformis di Indonesia.
Tom Lembong pernah meraih penghargaan Pemimpin Muda Global oleh Forum Ekonomi Dunia pada 2008, Asia Society Australia-Victoria Distinguished Fellowship pada 2017, dan Order of Diplomatic Service Merit, First Class Second Grade atau Gwanghwa Medal dari Korea Selatan pada 2020.
Anies resmi mengumumkan susunan Timnas pemenangan AMIN