ingetberita.com – Jakarta, Ketua Umum MUI Jakarta Timur, Dr. KH Didi Supandi, Lc., MA dihadapan jamaah Mushollah Al-Asmawiyah, Kayu Manis, Matraman, Jakarta Timur meminta agar jamaah tidak kendor dalam beribadah di 10 hari terakhir. Karena di salah satu malamnya ada Malam istimewa yaitu Malam Lailatuladar.
“di 10 hari terakhir ramadhan Rasulullah meningkatkan ibadahnya, menjaga betul, bahkan jaga jarak dengan istri, dan hanya keluar jika ada panggilan perang”, ujar Kyai Didi. Bahkan Ibnu Ajibah menyebutkan ada 3 keistimewaan ibadah di malam Lailatul qadar yaitu dapat mengalahkan pahala laki-laki yang menghunus pedang selama 1000 bulan, mengalahkan usia ibadah umat masa lalu selama 800 tahun dan mengalahkan Kemakmuran kerajaan Sulaiman dan Zulkarnain selama 500 bulan, tambah Kyai Didi.
Karena itu Kyai Didi mengajak semua umat muslim untuk menjaga ibadah baik dengan duduk maupun berdiri, melaksanakan tarawih, berzikir, istighfar dan membaca alquran, karena semua ibadah yang dilakukan akan mendapat limpahan rahmat dari Allah SWT.
“Nah ciri-ciri orang yang memperoleh Lailatul Qadar adalah mereka yang terhindar dari dosa masa datang, dalam arti benar-benar berubah dan tidak ingin melakukan dosa sekecil apapun, semoga kita semua mendapat limpahan rahmat Allah di malam Lailatul Qadar”, Doa Kyai Didi
Di hari ke-21 ramadhan 1443 H, Sabtu 23 April 2022, safari ramadhan MUI Jakarta Timur dilaksanakan di Mushollah Al-Asmawiyah RT.7/RW.3, Kayu Manis, Matraman, Jakarta Timur. Ini merupakan safari ramadhan MUI Jakarta Timur yang ke-15 di tahun 2022 ini. 1800 sembako dan makanan untuk yatim dan dhuafa telah dibagikan dari 2400 paket yang siap dibagikan untuk 10 Kecamatan di Jakarta Timur. Sisanya 600 lagi akan dibagikan untuk 5 titik tersisa yakni 1 di Kecamatan Matraman, 2 di Kecamatan Pulo Gadung dan 2 di Kecamatan Duren Sawit.
https://www.instagram.com/p/Cct3gwNh0c2/?utm_source=ig_web_copy_link