Mendorong Siswa Aktif dan Kritis, BINUS SCHOOL Bekasi Didukung oleh APCEIU UNESCO Menyelenggarakan Student Summit on GCED 

Photo Bersama Peserta Student Summit on Global Citizenship Education Yang di Selenggarakan Oleh Binus School Bekasi Bersama APCEIU UNESCO.

Ingetberita.com, Bekasi – Menghasilkan siswa yang aktif dan berpikir kritis terhadap keadaan di sekitar menjadi salah satu tujuan pembelajaran di BINUS SCHOOL Education. Dalam rangka mendorong hal tersebut, BINUS SCHOOL Bekasi didukung The Asia-Pacific Centre of Education for International Understanding (APCEIU) mengadakan Student Summit on Global Citizenship Education (GCED) yang diselenggarakan pada 7-8 Maret 2023.

Student Summit ini diikuti oleh 44 siswa dan 11 guru dari 11 Sekolah, serta melibatkan pembicara kompeten, di antaranya Chief Researcher di HURIGHTS OSAKA, Jefferson Plantilla, Seniman dan Guru Phillippine Educational Theater Association, Lea Espallardo, Guru Biologi BINUS SCHOOL Bekasi, Nugroho P. Sumanto, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Kiswatiningsih, Kepala Sekolah Dinamika Bekasi, Nasruddin, Director of Education & Entertainment Green Welfare ID, Ignatia Doringin.

Selama dua hari, peserta akan mengikuti serangkaian workshop dan talk show yang berhubungan dengan permasalahan global maupun lokal, seperti pemahaman mendalam tentang GCED, penanganan sampah secara global, hingga topik terkait Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.

Principal of BINUS SCHOOL Bekasi, Maria Karah R. Gregorio berharap, melalui Student Summit yang diselenggarakan ini dapat memancing daya berpikir kritis siswa, sekaligus mampu memberikan solusi sebagai calon pemimpin di masa depan mendatang.

Suasana Kegiatan Student Summit on Global Citizenship Education (GCED) di BINUS SCHOOL BEKASI

“Dengan serangkaian program pada kegiatan ini, siswa yang terlibat akan diajak untuk belajar langsung tentang GCED bersama dengan para ahlinya. GCED juga menjadi satu di antara fokus kami untuk menghasilkan siswa yang peka terhadap masyarakat berkelanjutan (sustainable society),” jelas Karah.

APCEIU merupakan UNESCO kategori dua yang didirkan atas kesepakan Pemerintah Korea Selatan dan UNESCO untuk mempromosikan dan mengembangkan GCED, dengn tujuan mendorong semua orang agar lebih aktif secara global dan lokal dalam menciptakan masyarakat yang damai, toleran, inklusif, dan aman.

Peserta Student Summit yang juga siswa dari BINUS SCHOOL Bekasi, Esa, mengungkapkan telah mendapatkan pengetahuan baru, terutama terkait permasalahan lingkungan (lokal) yang dapat berdampak secara luas (global).

Suasana Student Summit On Global Citizenship Education

“Di sini saya belajar banyak hal, misalnya tentang bagaimana permasalahan lingkungan seperti sampah ternyata bisa memberikan dampak yang sangat luas apabila tidak dikelola secara tepat. Kemudian kami juga diajak untuk memberikan solusi dalam menghadapi permasalahan-permasalahan yang terjadi, pastinya ini akan sangat bermanfaat buat kami,” ungkap Esa.

Student Summit merupakan program yang dikembangkan secara bersama oleh Student’s Forum Programme di BINUS SCHOOL Bekasi dan 7th Global Capacity-Building Workshop on GCED Mentorship & Grant Competition 2022 APCEIU.

Selain workshop dan talks how, program ini juga mengajak pesertanya untuk lebih kreatif melalui pembuatan poster bertemakan sosial dan lingkungan, pembuatan Action Plan, dan Reels Challenge. Serangkaian kegiatan ini juga menjadi bentuk komitmen dari BINUS SCHOOL Education dalam mendukung program Sustainable Development Goals (SDGs) yang dicanangkan oleh United Nations (UN).

(Edison)

banner 728x90

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *