Ingetberita.com,Aceh- Nelayan yang berada di pesisir Aceh Timur, Langsa dan Aceh Tamiang, mengeluhkan adanya tumpahan minyak di perairan wilayah itu. Akibatnya nelayan kehilangan area penangkapan ikan. Bahkan diantara nelayan tersebut ada yang tidak melaut, sembari menunggu pihak terkait untuk membersihkan gelembung minyak diperairan tersebut.
Wakil Sekjend Panglima Laot Aceh, Miftach Cut Adek mengatakan, nelayan di sana bahkan sudah melaporkan adanya tumpahan minyak itu sejak sebulan lalu. Namun, tidak ada tanggapan dari Pertamina.
“Nelayan banyak mengeluh karena kehilangan area penangkapan ikan akibat tumpahan minyak,” kata Miftach Cut Adek, Kamis, 2 September 2021.
Sementara bagi nelayan yang memilih untuk tetap melaut, harus mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk mencukupi bahan bakar. Karena area penangkapannya bertambah jauh dari biasanya. Kerugian semakin bertambah, karena hasil tangkapan mereka yang nihil.
“Area tangkapan nelayan tambah jauh. Banyak juga nelayan yang merugi,” kata Miftach.
Saat ini Pertamina EP (PEP) Pangkalan Susu, sedang melakukan survei sebagai tindak lanjut laporan dari nelayan di perairan Aceh itu.