Ingetberita.com,Jakarta- Pangdam Jaya Mayjen Untung Budiharto menggelar acara ‘Ngopi Bareng’ bersama pimpinan media massa nasional. Dalam agenda ini, dia juga memaparkan upaya Kodam Jaya membantu pemerintah dalam mengatasi COVID-19, khususnya varian Omicron.
Agenda ‘Ngopi Bareng’ dengan pimpinan media massa nasional ini digelar di Markas Kodam Jaya, Cililitan, Jakarta Timur, Kamis (3/2/2022) pagi. Acara digelar dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat sesuai anjuran pemerintah.
Mengawali sambutannya, Mayjen Untung menyampaikan rasa terima kasihnya karena para pimpinan media berkenan meringankan langkah memenuhi undangan. Dia memperkenalkan diri hingga bicara soal pentingnya sinergi antara Kodam Jaya dan media.
Menurut Mayjen Untung, salah satu sumber persoalan yang umumnya terjadi di masyarakat adalah karena ketidakjelasan komunikasi.
“Karena itu, acara-acara seperti ini diperlukan untuk menyambung komunikasi,” ucapnya.
Mayjen Untung mengaku ingin belajar bagaimana membangun komunikasi yang baik antara Kodam Jaya dan media. Selain itu, menyamakan frekuensi, khususnya bagaimana bersinergi membantu pemerintah dalam mengatasi COVID-19 varian Omicron yang belakangan terus meningkat.
Dalam wawancara usai agenda ‘Ngopi Bareng’, Mayjen Untung juga menyinggung soal adanya peningkatan kembali kasus COVID-19, khususnya varian Omicron. Meski demikian, dia meminta masyarakat tidak panik.
“Kita melakukan segala cara untuk mengurangi, untuk menghadapi virus COVID Omicron ini. Secara faktual hari ini memang kita posisinya meningkat, tetapi saya imbau kepada masyarakat untuk tidak panik karena kita semuanya bisa menghadapi secara bersama-sama,” ucapnya.
“Saya sebagai Komandan Tugas Gabungan Terpadu berdasarkan petunjuk dari Komandan Satuan Tugas yakni Kepala BNPB untuk menyiapkan sarana-sarana itu,” sambung Mayjen Untung.
BOR (bed occupancy rate) atau tingkat keterisian tempat tidur pasien di RSDC Kemayoran menurut Mayjen Untung saat ini sudah mencapai 60 persen. Karena itu, untuk mengantisipasi lonjakan pasien, pihaknya sudah menyiapkan Rusun Daan Mogot, Jakarta Barat, sebagai tempat cadangan untuk pasien COVID-19 jika kasusnya terus meningkat.
Penambahan kapasitas juga dilakukan dilakukan di RSDC Wisma Atlet Pademangan. Aspek penting lainnya, mulai dari nakes, petugas keamanan, hingga obat-obatan, juga ditambahkan.
Meski demikian, lanjut Mayjen Untung, dirinya berharap jumlah orang yang terpapar COVID-19 bisa terus ditekan. Karena itu, dia meminta semua mengikuti anjuran pemerintah untuk secara ketat menerapkan prokes.
Setiap pimpinan media massa yang ikut dalam kegiatan menembak mendapat pendampingan dari personel Kodam Jaya yang sudah terlatih. Mayjen Untung bersama sejumlah pejabat utama Kodam Jaya juga sempat menjajal kemampuan dalam menembak.